Departemen Telekomunikasi telah meminta regulator sektor TRAI untuk memperketat norma kualitas layanan untuk mengekang penurunan panggilan dan meningkatkan kualitas panggilan, kata sumber resmi pada hari Selasa.
Langkah tersebut dilakukan setelah Departemen Telekomunikasi (DoT) mengumpulkan umpan balik dari publik melalui panggilan IVRS seputar penurunan panggilan, kualitas panggilan, dll.
“Kualitas layanan sangat penting untuk kepuasan pelanggan dan melindungi kepentingan mereka. DoT telah meminta TRAI untuk meningkatkan kualitas layanan (QoS) saat ini melalui parameter yang lebih ketat,” kata seorang pejabat.
Sumber itu mengatakan bahwa DoT juga mengamati beberapa indikator kinerja utama sambil mempelajari praktik terbaik global pada QoS secara luas.
“Hal yang sama telah dibagikan dengan Trai hari ini,” tambah sumber itu.
Otoritas Regulasi Telekomunikasi India (TRAI) telah mengadakan pertemuan dengan perusahaan telekomunikasi pada 17 Februari untuk membahas langkah-langkah dan rencana aksi untuk meningkatkan kualitas layanan, peninjauan norma, tolok ukur untuk layanan 5G, dan komunikasi komersial yang tidak diminta.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi dan memeriksa penurunan panggilan. Itu juga datang pada saat layanan 5G berkecepatan sangat tinggi sedang diluncurkan di seluruh negeri.
Sejauh ini, layanan 5G telah diluncurkan di lebih dari 300 kota di India. Teknologi generasi berikutnya yang menjanjikan kecepatan turbocharged (sekitar 10 kali lebih cepat dari 4G) dan konektivitas latensi rendah.
Masalah seputar kualitas layanan telah menjadi sorotan selama beberapa bulan terakhir. Departemen telekomunikasi pada bulan Desember lalu bertemu dengan operator untuk membahas peningkatan kasus penurunan panggilan dan masalah terkait kualitas layanan, karena membahas langkah-langkah kebijakan yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan kualitas panggilan.
Peluncuran layanan 5G diharapkan dapat meningkatkan kualitas panggilan, namun masyarakat justru mengeluhkan penurunan kualitas layanan.
Menurut survei online oleh LocalCircles yang dirilis pada pertengahan Januari, 42 persen pelanggan 5G yang disurvei melaporkan tidak ada peningkatan sementara 19 persen melaporkan penurunan koneksi panggilan dan masalah penurunan panggilan setelah pindah ke layanan 5G.
Setengah dari responden dalam survei berbagi bahwa mereka menghadapi masalah koneksi panggilan dan panggilan terputus dengan lebih dari 25 persen panggilan mereka dan 28 persen dari mereka mengklaim bahwa mereka memiliki masalah dengan lebih dari 50 persen panggilan mereka.
Operator telekomunikasi Reliance Jio dan Bharti Airtel telah meluncurkan layanan 5G di seluruh negeri.
BSNL yang dikelola negara dan Vodafone Idea yang dililit utang belum meluncurkan layanan 5G.
Keluaran togel hk hendak kita rekap kedalam suatu bagan data https://antiteilchen.com/togel-hkg-output-hk-output-hk-keputusan-hk-data-togel-hong-kong/ dari sebagian tahun terakhir. Alhasil bersama dengan sedemikian itu para bettor hendak lebih ringan dalam memandang history pengeluaran hk tiap harinya. Didalam bagan information hk, kami hanya menulis 4D terakhir dari hasil keluaran togel hongkong sah. Pengeluaran togel hongkong hendak di pembaharuan tiap harinya pada jam 23. 00 Wib.
Bagan data https://buffalochow.com/output-sgp-isu-sgp-togel-singapura-data-hadiah-sgp-hari-ini/ terkandung di atas ialah hasil keluaran atau pengeluaran sdy berasal dari sebagian tahun terakhir kita tulis bersama cara https://britishopenchampionship.com/togel-hong-kong-togel-singapura-isu-sgp-data-output-hk-hari-ini-2/ dari situs hongkong prize. Alhasil para bettor tidak butuh sangsi dengan data hk yang kita untuk di website https: atau atau streaminga. net atau.